Yo Minna-san!!!
Lama gak jumpa sama kalian :3
Mimin kangen lho sama kalian,walaupun kalian gak kangen sama mimin T.T
Sudah lama Mimin gak ngepost di blog yang telah berkarat ini karena banyak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Akun error kek,gaada waktu kek,gaada medianya (PC) kek -,- ,gini lah, gitu lah.ngeselin dah pokoknya (ciee Mimin curhat).
Eh..? nggak ko :v Mimin gak curhat,cuman ngasih curahan hati :v ( sama aja kamvret -_- )
Pada kesempatan kali ini,Mimin akan membagikan fungsi dari partikel mo (も).
Bagi yang sering nonton anime pasti udah tahu sedikit atau malah sudah banyak tahu tentang fungsi partikel mo.
Sebenarnya banyak sekali partikel mo dalam bahasa jepang,tapi kali ini Mimin hanya memberi sedikit dan sederhana untuk kalian.
Bagi yang tidak tahu apa fungsi dari partikel mo,simak pembahasan berikut,
1.Menunjukkan persamaan situasi
わたし は インドネシア じん です
Watashi wa indonesia jin desuSaya adalah orang Indonesia
アセプ さん は インドネシア じん です
Asepu san wa indonesia jin desu
Asep adalah orang Indonesia
Perhatikan contoh diatas. Apa persamaan kedua contoh diatas?? Yup, keduanya berpredikat sama, yaitu sama-sama berakhiran "orang Indonesia". Jika 2 kalimat mempunyai predikat yang sama, maka kita bisa menghubungkan kedua kalimat tersebut dengan bantuan partikel も (mo).
Jika digabung maka akan menjadi :
わたし は インドネシア じん です、アセプ さん も インドネシア じん です
Watashi wa indonesia jin desu, Asepu san mo indonesia jin desu
Saya adalah orang Indonesia, Asep juga orang Indonesia
Pada saat menghubungkan dua kalimat diatas, partikel は (wa) pada kalimat kedua digantikan oleh partikel も (mo).
contoh lainnya yaitu :Watashi wa indonesia jin desu, Asepu san mo indonesia jin desu
Saya adalah orang Indonesia, Asep juga orang Indonesia
Pada saat menghubungkan dua kalimat diatas, partikel は (wa) pada kalimat kedua digantikan oleh partikel も (mo).
ラニ さん は いしゃ です
Rani san wa isha desu
Rina adalah dokter
リナ さん は せんせい です
Rina san wa sensei desu
Rina adalah guru
ラニ さん は いしゃ です、リナ さん も せんせい です
Rani san wa isha desu, Rina san mo sensei desu
Rina adalah dokter, Rina juga guru
Contoh kalimat diatas tidaklah tepat alias salah bin keliru. Karena Rani dan Rina tidaklah sama, Rina seorang guru sedangkan Rani adalah dokter.
Contoh kalimat diatas juga terdengar tidak nyambung. Dalam bahasa indonesia pun, kata ”juga” digunakan untuk menggabungkan 2 kalimat yang sejenis, iya kan? Begitu pula halnya dengan bahasa Jepang.
Contoh lain :
これ は にほん の しんぶん ではありません
Kore wa nihon no shinbun dewa arimasen
Ini bukan koran Jepang
それ は にほん の しんぶん ではありません
Sore wa nihon go no shinbun dewa arimasen
Itu bukan koran Jepang
これ は にほん の しんぶん ではありません、それ も にほん の しんぶん ではありません
Kore wa nihon no shinbun dewa arimasen, sore mo nihon no shinbun dewa arimasen
Ini bukan koran Jepang, Itu juga bukan koran Jepang
Kore wa nihon no shinbun dewa arimasen
Ini bukan koran Jepang
それ は にほん の しんぶん ではありません
Sore wa nihon go no shinbun dewa arimasen
Itu bukan koran Jepang
これ は にほん の しんぶん ではありません、それ も にほん の しんぶん ではありません
Kore wa nihon no shinbun dewa arimasen, sore mo nihon no shinbun dewa arimasen
Ini bukan koran Jepang, Itu juga bukan koran Jepang
Kali ini contoh dalam percakapan :
A : ここ は にくや ですか
A : Koko wa niku ya desu ka?
A : Apakah disini toko daging?
B : はい、そうです
B : Hai, sou desu.
B : Ya, betul
A : あそこ も にくや ですか
A : Asoko mo niku ya desu ka?
A : Apa disana juga toko daging?
B : いええ、あそこ は にくや じゃありません、あそこ は ほんや です
B : Iee, asoko wa niku ya jya arimasen, asoko ha hon ya desu
B : Bukan, disana bukan toko daging, disana adalah toko buku
A : あそこ も ほんや ですか
A : Asoko mo hon ya desu ka?
A : Apa disana juga toko buku?
B : いええ、あそこ も ほんや です
B : Hai, asoko mo hon ya desu
B : Ya, disana juga toko buku
Cukup mudah bukan? Penggunaan partikel も (mo) dalam bahasa Jepang hampir sama dengan penggunaan kata "juga" atau "pun" yang ada dalam bahasa Indonesia.
Maka muncul suatu pertanyaan :
Bagaimana jika subjeknya sama namun predikatnya berbeda???
Misalnya :
リナ さん は きれいです
Rina san wa kirei desu
Rina cantik
リナ さん は しんせつう です
Rina san wa shinsetsu desu
Rina baik hati
A : Koko wa niku ya desu ka?
A : Apakah disini toko daging?
B : はい、そうです
B : Hai, sou desu.
B : Ya, betul
A : あそこ も にくや ですか
A : Asoko mo niku ya desu ka?
A : Apa disana juga toko daging?
B : いええ、あそこ は にくや じゃありません、あそこ は ほんや です
B : Iee, asoko wa niku ya jya arimasen, asoko ha hon ya desu
B : Bukan, disana bukan toko daging, disana adalah toko buku
A : あそこ も ほんや ですか
A : Asoko mo hon ya desu ka?
A : Apa disana juga toko buku?
B : いええ、あそこ も ほんや です
B : Hai, asoko mo hon ya desu
B : Ya, disana juga toko buku
Cukup mudah bukan? Penggunaan partikel も (mo) dalam bahasa Jepang hampir sama dengan penggunaan kata "juga" atau "pun" yang ada dalam bahasa Indonesia.
Maka muncul suatu pertanyaan :
Bagaimana jika subjeknya sama namun predikatnya berbeda???
Misalnya :
リナ さん は きれいです
Rina san wa kirei desu
Rina cantik
リナ さん は しんせつう です
Rina san wa shinsetsu desu
Rina baik hati
Pada contoh diatas, subjeknya sama-sama Rina, namun predikatnya berbeda, yaitu cantik dan pintar.
Yang harus diperhatikan adalah bentuk dari predikatnya, apakah dia merupakan kata benda? kata sifat-na? kata sifat-i? atau kata kerja? Setiap bentuk kata, misalnya kata kerja, kata sifat atau kata benda yang menjadi predikat mempunyai perubahan (konjugasi) masing-masing pada saat digunakan untuk menghubungkan kalimat. Nah lho!! Agak membingungkan bukan?? Apalagi untuk Anda yang baru mempelajari bahasa Jepang. Tapi tenang aja, materi penggabungan kalimat akan kita bahas dalam materi selanjutnya. Untuk sekarang kita fokus dulu pada penggunaan partikel も (mo). oke.
Kembali ke laptop. Karena predikat pada contoh diatas merupakan kata sifat-na, maka kita bisa menghubungkan predikat tersebut dengan で (de). Jika digabungkan, maka kalimat diatas akan menjadi :
Yang harus diperhatikan adalah bentuk dari predikatnya, apakah dia merupakan kata benda? kata sifat-na? kata sifat-i? atau kata kerja? Setiap bentuk kata, misalnya kata kerja, kata sifat atau kata benda yang menjadi predikat mempunyai perubahan (konjugasi) masing-masing pada saat digunakan untuk menghubungkan kalimat. Nah lho!! Agak membingungkan bukan?? Apalagi untuk Anda yang baru mempelajari bahasa Jepang. Tapi tenang aja, materi penggabungan kalimat akan kita bahas dalam materi selanjutnya. Untuk sekarang kita fokus dulu pada penggunaan partikel も (mo). oke.
Kembali ke laptop. Karena predikat pada contoh diatas merupakan kata sifat-na, maka kita bisa menghubungkan predikat tersebut dengan で (de). Jika digabungkan, maka kalimat diatas akan menjadi :
リナ さん は きれい で しんせつう です
Rina san wa kirei de, shinsetsu desu
Rina cantik, dan juga pintar
Bagaimana jika predikatnya merupakan kata sifat-i, atau kata benda, atau bahkan kata kerja?? Maka hal ini akan kita bahas dimateri yang akan datang. Hehe, tenang saja, belajarlah secara bertahap 'kay.
Dalam bahasa Jepang, ada banyak pola yang bisa kita gunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kalimat yang sejenis, partikel も (mo) dan で (de) merupakan salah satu partikel yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kalimat yang sejenis. Kita akan membahas cara lain untuk menghubungkan kalimat dalam materi pelajaran yang akan datang.
Rina san wa kirei de, shinsetsu desu
Rina cantik, dan juga pintar
Bagaimana jika predikatnya merupakan kata sifat-i, atau kata benda, atau bahkan kata kerja?? Maka hal ini akan kita bahas dimateri yang akan datang. Hehe, tenang saja, belajarlah secara bertahap 'kay.
Dalam bahasa Jepang, ada banyak pola yang bisa kita gunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kalimat yang sejenis, partikel も (mo) dan で (de) merupakan salah satu partikel yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kalimat yang sejenis. Kita akan membahas cara lain untuk menghubungkan kalimat dalam materi pelajaran yang akan datang.
2.(kata tanya)+mo ... kalimat negatif
(yang artinya pun)
Partikel mo juga digunakan setelah kata tanya yang artinya pun yang selalu diikuti kalimat negatif.
Contoh :
- Dare mo : siapapun
- Doko mo : kemanapun, dimana pun
- Nani mo : apapun
- Nankai mo : berapa kalipun
- Dochira mo : yang mana pun.
Contoh kalimat :
Kinou dokomo ikimasendeshita. “ kemarin ( saya ) tidak pergi kemanapun.”
Heya ni daremo imasen. “ di kamar tidak ada siapapun.”
Dochiramo suki ja arimasen.” ( saya ) tidak suka yang manapun.”
Itu saja yang dapat mimin sampaikan pada kesempatan kali ini.Semoga pengetahuan kalian tentang penggunaan bahasa jepang bertambah dan tidak salah kaprah.Satu lagi,jangan gunakan bahasa jepang di sembarang tempat dan dicampur dengan bahasa jepang ( agar gak dibilang weaboo atau VVIBU) . Karena jika kalian dibilang VVIBU dan ketauan oleh antek bozz sendi maka kalian akan diajak tawuran dan dikatain " VVIBU LOE TAVVOERANZZ BOZZ" :v
Gitu aja dari saya, Jaa-nee :v
0 komentar:
Posting Komentar